Senin, 02 Juli 2012

Pantai Sundak

Pahatan Deburan Ombak Pantai Selatan dan Angin Selama Jutaan Tahun


Pantai Sundak

"Keindahan Yang Menjadi Saksi Bisu Sejarah"


Salam Matahari........!!!

Mendengar nama pantai selatan saja banyak dari kita yang sudah "bergidik" duluan..Bukan hanya keganasan ombaknya yang telah terkenal,,tapi juga ditambah dengan Mitos sang penguasa laut selatan,,sesosok wanita dari jenis lelembut (Ghaib) yang konon sangat sakti mandraguna dan menguasai laut selatan nusantra wang kerap di sebut dengan Kanjeng Ratu Kidul atau Nyai Roro Kidul,,menambah kengerian kita ketika mendengar pantai selatan...

Legenda Ratu Pantai Selatan ini dipercaya secara turun temurun dan sejak zaman dahulukala....Serta ditulis secara gamblang didalam sebuah buku besar yang ditulis Carik Braja oleh atas perintah Sunan Paku Buwono III,,Buku ini dinamakan Babad Tanah Jawi...Buku ini merupakan karya sastra sejarah yang ditulis dalam bentuk tembang jawa. Walau buku ini bercerita tentang seluruh aspek sejarah tanah jawa sejak zaman keraaan Mataram Kuno,Pajajaran,Majapahit sampai ke Mataram Islam,,para ahli tidak bisa menjadikan buku ini rekaman sejarah yang otentik...karena didalamnya banyak terdapat hal-hal yang non ilmiah seperti mitologi,kosmologi dan Dongeng.....Tapi buku ini sudah beribu-ribu kali dicetak ulang sejak pertengahan abad 18 sampai abad,,,serta banyak menyedot perhatian para ilmuan sejarah dan kebudayaan Dalam maupun Luar negeri,,bahkan cetakan - cetakan Babad Tanah Jawi ini sampai sekarang masih tersimpan di perpustakaan-perpustakaan universitas - universitas terkemuka di Eropa sana......

Nah legenda rakyat Ratu Pantai Selatan ini ditulis secara Gamblang di buku tersebut..........
Ada dua legenda yang menceritakan asal - usul sang ratu....

Yang Pertama....
Legenda ini berasal dari tanah Pajajaran (sunda)....
Zaman dahulu kala...Hiduplah seorang Putri yang cantik jelita yang bernama Putri Kadita, Putri tersebut adalah anak dari Prabu Munding Wangi (Raja Pajajaran). Tetapi sang raja sangat menginginkan seorang putra,,lalu sang raja menikah lagi dengan Dewi Mutiara dan mendapatkan keturuan seorang Pangeran...

Singkat Cerita.....Dewi Mutiara sangat menginginkan anaknya penjadi calon pewaris tahta tunggal,,dan meminta kepada Raja agar Putri  Kadita keluar Istana dan meminta gelar kebangsawanannya di copot,,jelas permintaan ini ditolak sang raja.....Dan sang raja menitahkan bahwa tidak boleh ada yang berlaku kasar apa lagi menyakiti Putri Kadita...

Lalu dewi Mutiara mengutus pesuruhnya untuk mencari dukun yang sakti mandra guna untuk menyantet putri kadita....dan akhirnya putri kadita jatuh sakit,,seluruh kulitnya tumbuh bisul benanah dan berbau busuk,,sehingga ia tidak cantik mempesona seperti dulu lagi....

Akhirnya Dewi Mutiara menghasut sang raja agar mau mengusir putrinya,,karena dianggap penyakitan dan membawa sial...karena tekanan dari berbagai pihak dan tidak mau kerajaannya menjadi bahan gunjingan orang-orang,,maka terpaksa sang raja mengusir putri Kadita......

Sang putri berjalan melintas hutan dan gunung,,selama tujuh hari tujuh malam serta selalu berdoa kepada Sang Hyang Kersa meminta petunjuk jalan keluar,,,sampailah ia di pantai selatan.....Tiba-Tiba ia mendengar suara Ghaib yang menyuruh ia terjun kelaut...dan ketika air laut mengenai kulitnya.....seketika hilang seluruh penyakit kuliatnya itu dan iapun kembali cantik jelita. Tidak hanya itu,iapun penjadi penguasa lautan tersebut dan hidup selamanya....Pantai pelabuhan ratu adalah yang dikaitkan oleh legenda dari tanah pasundan ini......

Yang Kedua....
Legenda yang kedua inilah yang dituliskan secara gamblang didalam Babad tanah Jawi..........
Tersebut dalam Babad Tanah Jawi, seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.

Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.


Itulah cerita asal usul legenda rakyat tanah jawa.....Ratu Pantai Selatan/Nyai Roro Kidul......Cerita Pertama berasal dari cerita rakyat yang diturunkan secara turun temurun,,,dan cerita kedua terpapar didalam Babad Tanah Jawi....Kedua cerita itu tidak perlu diperdebatkan mana yang benar karena itu hanya sebuah cerita Legenda dan justru menggambarkan betapa kayanya warisan budaya Nusantara ini.....


Oke,,,cukup cerita sang NYai....

Sundak.......Itulah nama pantai yang kukunjungi kali ini......yang konon merupakan gabungan dari dua nama binatang yaitu asu (anjing) dan landak laut...konon kabarnya ada sebuah mitos di pantai ini tentang kedua hewan itu....

Yang unik dari pantai ini,,,ada sebuah gua karang di sisi timur pantai sundak yang mempunyai ketinggian sekitar 12 meter,,dan didalamnya terdapat kubangan yang cukup besar yang senantiasa mengalirkan air tawar.......Ini dikarenakan aktivitas geologi yang terjadi di pantai ini.....tetapi menurut mitos,,dahulu terjadi pergulatan seekor anjing dan landak laut yang dimenangkan oleh anjing,walau dalam keadaan basak kuyup....Sang pemilik anjing yang bernama Arjasangku penasaran anjingnya basah kuyup.....Ternyata ditempat perkelahian kedua binatang tersebut muncul mata air tawar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar....

Itulah cerita pantai Sundak.........sekarang saatnya menyaksikan salah satu maha karya sang Pencipta...

So.....inilah keindahan pantai itu............SUNDAK..!!



Ada yg nyewain payung pantai warna warni...hehehheheh

Ombaknya yg sangat besar.............


Wajah ku sudah mulai berubah warna krn terpapar matahari,,.....hehehehhee

pantai ini memiliki hamparan karang yg cukup panjang sehingga ombak laut selatan yg terkenal ganas pecah jauh dari bibir pantai,,sehingga kawasan karang yg eksotis ini bisa dinikmati secara aman...




Inilah mata air tawar yang berada di pantai sundak,,,,benar-benar tawar loh airnya......


Setelah menikmati keindahan pantai ini.....kita lanjutkan maraton penjelajahan pantai selatannya,,,,,,,,,,


Sundak oh Sundak......

Dualisme yang membentuk keistimewaan.....................^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar